Dua Saksi Lagi Akan Diperiksa Perkuat Bukti Kasus Dugaan Cabul Oknum Pejabat Satpol PP Morowali

    Dua Saksi Lagi Akan Diperiksa Perkuat Bukti Kasus Dugaan Cabul Oknum Pejabat Satpol PP Morowali
    Kasat Reskrim Polres Morowali Iptu Dicky Armana Surbakti STK, SIK, MH, tampak humble saat diwawancara sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin (28/08/2023)

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Penyidik Polres Morowali dalam waktu dekat mengagendakan pemeriksaan kembali terhadap dua (2) saksi tambahan dalam kasus dugaan cabul oknum pejabat Inisial H Kabid Satpol PP Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

    Hal ini dilakukan untuk memperkuat bukti-bukti dalam proses hukum terduga pelaku cabul inisial H yang sudah masuk tahap Lidik, dimana sebelumnya sudah dilakukan pemeriksaan terhadap empat (4) saksi dari internal Satpol PP Morowali.

    Demikian disampaikan Kapolres Morowali AKBP Suprianto SIK, MH, melalui Kasat Reskrim Iptu Dicky Armana Surbakti STK, SIK, MH, saat di konfirmasi sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin (28/08/2023).

    Dijelaskan Bang Dicky sapaan akrabnya, bahwa pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi tersebut merupakan bagian dari proses penyelidikan yang sedang berjalan karena tidak mudah untuk menetapkan terlapor menjadi tersangka harus memenuhi bukti-bukti yang cukup dan lengkap sesuai pasal 184.

    Begitu pun terhadap korban Pr inisial S (18) pegawai honorer Satpol PP Morowali sudah dilakukan visum masih menunggu hasilnya dari instansi terkait, yang mana bukti hasil visum tersebut nantinya akan menjadi alat bukti untuk menetapkan terduga pelaku H menjadi tersangka.

    "Kalau nantinya dalam pemeriksaan semua bukti-bukti sudah terpenuhi maka secepatnya terduga pelaku H akan segera kita tetapkan tersangka. kita tegas terhadap kasus perempuan dan anak, APH memberi atensi terhadap kasus perempuan dan anak sesuai instruksi Presiden ke Pak Kapolri dan ancaman hukumannya pun berat di atas 5 tahun sesuai UU TPKS terbaru, " pungkas perwira polisi dua balak dipundaknya jebolan Akpol itu.

    Saat ditanya Wartawan soal adanya pencabutan laporan kasus dugaan cabul di PT BTIIG yang mirip dengan kasus yang saat ini sedang berproses hukum, dengan tegas Dicky Armana Surbakti sosok perwira polisi yang dikenal low profil itu menyatakan dengan tegas tidak mudah dikabulkan ada proses dan pertimbangan.

    Untuk pemberian Restorative Justice (RJ) harus memenuhi kriteria yakni saling menguntungkan korban dan tersangka dimana korban tidak merasa keberatan dan tidak ada pihak yang dirugikan tapi kalau masih berdampak sosial, di luar sana masih ribut maka RJ tidak bisa diberlakukan.

    "Jadi RJ itu, Tidak bisa hanya kedua belah pihak tapi harus mempertimbangkan dampak sosial diluar. Kalau pun ada surat kesepakatan damai diluar pengadilan hanya jadi bahan pertimbangan nantinya saat di pengadilan bukan untuk menghentikan perkara, " tegasnya.

    Sementara itu pengacara korban, Saiful SH, berharap kasus ini transparan tidak boleh ada pihak yang main-main untuk kasus RENAKTA di Morowali, karena setiap tahun kasus ini terus meningkat di kabupaten Morowali dan dibuktikan data yang ada pada bidang P3A Dinas Pemdes Morowali.

    Lowyer muda itu juga menepis pernyataan terduga pelaku inisial H beberapa waktu lalu kepada media ini menyatakan bahwa terduga pelaku tidak ada melakukan tindakan pelecehan seksual/cabul terhadap korban S (18) pegawai honorer Satpol PP dan saat korban keluar dari ruang kerjanya, korban tertawa-ketawa.

    "Apa yang pelaku katakan itu bohong semua, termasuk pelaku katakan S ini keluar dari ruangannya sambil senyum-senyum itu bohong. Yang ada S ini ketakutan keluar dari ruangan H. Saya tidak bisa bicara banyak dulu, yang jelasnya sudah ada alat buktinya. Kita tunggu hasil gelar perkaranya kita liat SP2HP nya. Kita berharap kasus ini transparan tidak boleh ada yang main-main untuk kasus RENAKTA di Morowali, karena setiap tahun kasus ini terus meningkat di kabupaten Morowali ada datanya pada P3A Morowali, silahkan kawan-kawan wartawan croshek dan tanyakan, " pungkasnya yang dengan tegas menyatakan dirinya berkomitmen akan mengawal kasus ini hingga terduga pelaku di jerat hukum.

    (PATAR JS)

    morowali sulawesi tengah-
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Kasus Dugaan Cabul, Tersangka MK Eks Manager...

    Artikel Berikutnya

    Tanggapi Dugaan Cabul Oknum Pejabat, Sekda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Sub Satgas Penyelundupan TNI Gagalkan Berbagai Aksi Ilegal di Perbatasan Wilayah Indonesia
    Resmi Dimulai, Turnamen Bulu Tangkis Semarak Merdeka Dandim 1311/Morowali Memukau 
    CEO PT Vale Febriany Eddy Masuk Daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Asia, Mentransformasi Industri dan Mendukung Keberlanjutan
    Dandim 1311/Mrw Kunjungi Ponpes Al- Khairat Nurul Iman, Wujud Nyata Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Praka Andi Sukman Interaksi Langsung Dengan Warga Binaannya di Desa One Ete 
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Kopka Dasaruddin Cek Harga Sembako Wujudkan Hanpangan di Desa Keurea 
    Pangdam XIII/Mdk bersama Kapolda Sulteng Dampingi Menteri Pertanian dan Dubes RI untuk Vietnam Kunjungi Lembah Napu
    Korem 132/Tdl Raih Berbagai Prestasi Tingkat Nasional, Diantaranya Juara 1 Ketahanan Pangan Kodim 1311/Mrw
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Serka Albar Ahmad Rutin Lakukan Komsos di Desa Pulau Bapa Bungku Selatan 
    Babinsa Koramil 1311-02/BS Kopka Wawan Darmono Pantau Perkembangan Harga Sembako di Pasar Tradisional Lakombulo 
    Rogoh Kocek Pribadi, Rachmansyah Gratiskan Tabung Gas Untuk Para IRT di Desa Bakala Bungku Selatan
    Korem 132/Tdl Raih Berbagai Prestasi Tingkat Nasional, Diantaranya Juara 1 Ketahanan Pangan Kodim 1311/Mrw
    Polsek Bahodopi Galakkan Program Ketahanan Pangan di Desa Dampala
    Tingkatkan Sinergitas, Babinsa Koramil 1311-02/BS Kopda Hasri Anjangsana dan Komsos di Desa Pungkeu
    Tingkatkan Mutu Pendidikan, PT Vale Launching Program Pendidikan Kesetaraan di Blok Morowali
    Warga Desa Ungkaya Demo PT ADP Sampaikan Sejumlah Hal, Begini Penjelasan Pihak Perusahaan 

    Ikuti Kami